Island Of The Dolls - Kisah Pulau Berisi Ribuan Boneka Menyeramkan

Island of the dolls yaitu kisah pulau berisi ribuan boneka mengerikan. Pulau tak berpenghuni mungkin telah biasa, tetapi Island of the dolls atau Isla de Munecas hanyalah ada satu di dunia. Dengan julukan pulau boneka ada sekitar seribu koleksi boneka yang bisa anda peroleh. Terletak 17 mil dari kota meksiko, hakekatnya ini yaitu pulau kecil dengan banyak pepohonan dan tidak berpenghuni. Seluruh boneka tersebar keseluruh penjuru pulau, tetapi pernah berpikir sekiranya boneka yang anda jumpai yaitu boneka dengan tampilan lucu dan menggemaskan. Justru boneka-boneka yang kelihatan adalah mereka yang menonjol dekil, angker dan usang. Konon pulau ini menaruh kisah tragis dan merupakan taman buatan atau taman terapung. Dan pemiliknya adalah Julian Santana Barrera yang terkucilkan karena kebiasaannya yang menyenangi mabuk tanpa terkendali.

Sejarah Dan Kisah Island Of The Doll. Ada kisah permulaan mula adanya island of the dolls ini, diawali pada tahun 1950-an. Seorang pria benama Juliana Santana Barerra mempertimbangkan untuk menkadi seorang pertapa. Dia rela meninggalkan keluarga dan istrinya untuk hidup senidirian kepulau itu. Dikala sampai kepulau itu ia mengatakan bila ia selalu dihantui oleh hantu seorang gadis yang tenggelam di kanal terdekat. Setiap malam, senantiasa ada tangisan seorang gadis kecil dengan langkah kakinya. Hal itu membuatnya terganggu dan amat tersiksa. Berdasarkan kisah orang-orang, mereka mempercayai jikalau sebelum menghantuinya sempat berupaya membantu gadis itu melainkan telat. Dan kesudahannya dia karam dan santana harus hidup dalam rasa bersalah sebab tak mampu menyelamatkannya. Tidak sedikit juga orang-orang menyuarakan bahwa kejadian itu hanyalah isapan jempol belaka.

Terlepas itu semua, santana mempertimbangkan untuk melaksanakan sesuatu supaya arwah gadis itu hening. Konon, tidak lama sesudah mayat gadis itu sukses ditemukan, santana melihat sebuah boneka terapung dan mengira itu yakni boneka milik si gadis kecil yang tewas karam. Lalu dia mengambil boneka itu dan memutuskannya untuk menggantungnya ke pohon sebagai pedoman penghormatan kepada gadis kecil itu. Awalnya dia hanya menemukan boneka yang terapung, namun jumlah boneka pada pulau itu menjadi kian bertambah. Dia mengumpulkan senua boneka-boneka yang mengambang pada kanal dan terus memungutnya hingga membikin sebuah tumpukan sampah dekat rumahnya.

Dia berusaha memeajang segala boneka itu dan tak berupaya untuk membersihkan atau membetulkannya. Dan kebanyakan boneka yang ia temukan dalam keadaan yang rusak dan dekil, entah member tubuhnya yang sirna dia cuma menggantungnya saja. Malah dikala boneka itu ada dalam situasi baik pun, cuaca dan angin kisah horor akan pelan membikin formatnya menjadi semakin lusuh. Padahal segala boneka itu nampak mengerikan, bagi santana mereka adalag pelindung. Sebab keunikan pulau itu, dia selalu menyapa ramah para pengunjung yang datang kepulau itu sambil mengajaknya berkeliling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *